Inspektorat II Luncurkan Strategi Penguatan Pengawasan Infrastruktur Telekomunikasi: Dorong Tata Kelola yang Transparan dan Proaktif

Jakarta, 1 Oktober 2024 — Inspektorat II melaksanakan kegiatan Launching Strategi Penguatan Pengawasan Bidang Infrastruktur Telekomunikasi di Grand Hyatt, Jakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh Tim Auditor Inspektorat Jenderal Kementerian KOMINFO dengan Mitra kerja Inspektorat II yakni BAKTI dan Ditjen PPI. Kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkenalkan proyek perubahan yang bertujuan memperkuat pengawasan internal di sektor infrastruktur telekomunikasi.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi Inspektorat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam mengembangkan perannya tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra strategis yang berkontribusi melalui pengawasan yang lebih proaktif dan solutif. Proyek ini menghasilkan tiga output utama, yaitu Roadmap Pengawasan, Pedoman Pengawasan, dan pengembangan aplikasi Geographic Information System (GIS). 

Roadmap Pengawasan merupakan kerangka jangka panjang untuk pengawasan, yang dirancang agar relevan dan efektif dalam menghadapi tantangan pengelolaan infrastruktur telekomunikasi hingga lima tahun ke depan. 

Pedoman Pengawasan berperan sebagai panduan bagi auditor untuk menjalankan pengawasan dengan metodologi yang lebih terarah, sistematis, dan terstandar, sehingga proses pengawasan dapat dilakukan lebih akurat dan tepat sasaran. 

Adapun Pengembangan Aplikasi GIS merupakan sebuah sistem integrasi teknologi informasi yang bertujuan untuk memetakan dan mengelola data infrastruktur telekomunikasi secara real-time, mendukung pengawasan yang lebih efisien. 

Inspektur Jenderal, Arief Tri Hardiyanto mengatakan "Melalui proyek ini, diharapkan peran Inspektorat Jenderal akan semakin kuat, tidak hanya sebagai watchdog atau pengawas yang melakukan kontrol, tetapi juga sebagai mitra strategis dan trusted advisor juga value driver sebagai tujuan jangka panjang yang bermanfaat dalam mencegah dan mengatasi permasalahan seperti membantu menindaklanjuti temuan BPK atau mengantisipasi kemungkinan adanya temuan. Peran ini memungkinkan kita memberikan nilai tambah melalui pengawasan yang lebih proaktif dan solutif. Peluncuran ini adalah awal dari komitmen kita untuk memperkuat sektor infrastruktur telekomunikasi dengan tata kelola yang lebih baik dan transparan."

Kegiatan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara auditor dan mitra kerja untuk memastikan tata kelola yang lebih baik di sektor infrastruktur telekomunikasi. Pendekatan yang digunakan dalam proyek ini dirancang untuk meningkatkan kualitas data pengawasan dan memastikan bahwa setiap rekomendasi yang diberikan tepat sasaran, sehingga dapat membantu Indonesia menuju visi besar "Indonesia Emas 2045" melalui penguatan ekonomi dan infrastruktur digital yang solid.

Dalam kegiatan ini, berbagai pihak terkait seperti Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/BAPPENAS, serta PM Community turut serta untuk mendukung implementasi proyek tersebut.


Share: