Bandung, 5 November 2025 — Inspektur Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Irjen Arief menjadi keynote speaker dalam Konferensi Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) DPW Jawa Barat Tahun 2025 yang diselenggarakan di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan yang mengusung tema “Auditor Unggul, Pengawasan Tangguh, Akuntabilitas Terwujud” ini dihadiri oleh perwakilan BPKP, Inspektorat Provinsi Jawa Barat, pimpinan APIP kabupaten/kota, SPI universitas, serta anggota AAIPI se-Jawa Barat baik secara luring maupun daring.
Dalam paparannya, Irjen Arief menekankan bahwa Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) perlu bertransformasi menjadi trusted advisor bagi pimpinan instansi pemerintah. Peran APIP tidak hanya terbatas pada fungsi pengawasan, tetapi juga sebagai mitra strategis yang mampu memberikan insight dan early warning bagi organisasi.
Irjen Arief juga menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi auditor serta dukungan ekosistem pengawasan yang kuat merupakan kunci terciptanya pengawasan yang efektif dan bermanfaat. Menurutnya, penguatan kapasitas SDM, metode, serta alat pengawasan harus berjalan seiring dengan dukungan anggaran dan kebijakan dari pimpinan instansi.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antar APIP, khususnya melalui pelaksanaan Telaah Sejawat Eksternal (TSE), sebagai langkah menjaga kualitas proses dan hasil pengawasan. Ia juga menyoroti perlunya mekanisme advokasi dan perlindungan hukum bagi auditor pemerintah, agar auditor dapat menjalankan tugasnya dengan profesional, independen, dan terlindungi secara hukum.
Pada kesempatan tersebut, Irjen Arief turut menyampaikan bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting bagi penguatan kapabilitas APIP, seiring dengan penyusunan ulang indikator penilaian oleh BPKP. Upaya ini diharapkan mampu memastikan penerapan sistem pengawasan intern yang tidak hanya berbasis dokumen, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi organisasi.
Irjen Arief menutup paparannya dengan menekankan semangat AAIPI tahun 2025, yaitu “Berdaya, Kokoh, Terpercaya”, yang mencerminkan auditor berkompeten, berintegritas, dan memberikan nilai tambah bagi tata kelola pemerintahan yang akuntabel.
